Storage Berbasis NVMe Punya Kecepatan Server Hingga Sepuluh Kali Lipat

Storage Berbasis NVMe Punya Kecepatan Server Hingga Sepuluh Kali Lipat

Saat ini, tidak jarang penyedia layanan menyediakan layanan penyimpanan data perusahaan berbasis cloud yang penting. Salah satunya adalah era digital cloud yang memperkenalkan solusi penyimpanan berbasis cloud bernama Eranyacloud.

Seperti yang dilansir dari https://sennakasir.co.id/, ini adalah penyedia layanan cloud yang bertujuan untuk aman, sederhana namun canggih. Layanan yang disediakan oleh Eranyacloud meliputi Public and Private Cloud, Cloud Backup Protect, Disaster Recovery, Virtual Security Operation Center (vSOC), Web Application Security (WAF), Email Collaboration, dan Managed Services dengan fungsionalitas multi-cloud.

CEO Eranyacloud Shaanee Harjani menyatakan: Eranyacloud adalah penyedia layanan cloud komprehensif yang dapat membantu bisnis mengelola seluruh infrastruktur TI mereka.

“Dalam dua tahun terakhir, Eranyacloud juga telah dipercaya oleh beberapa perusahaan terkemuka di Indonesia seperti Danone, Petrogas, Ayoconnect, Angkasa Pura Solusi, Gold’s Gym dan banyak perusahaan lain dari industri yang berbeda,” katanya dalam konferensi pers, yang kami kutip dari https://imigrasilampung.co.id/.

Menariknya, solusi penyimpanan ini ditenagai oleh teknologi prosesor AMD Epyc untuk pertama kalinya.

“Prosesor AMD dirancang untuk memberikan nilai, keamanan, dan kinerja terbaik di kelasnya, memberikan pelanggan kami keunggulan kompetitif yang signifikan,” lanjut Shaanee.

Selain itu, prosesor canggih ini mendukung penyimpanan all-flash dengan penyimpanan berbasis NVMe 100% yang memberikan kinerja terbaik untuk beban kerja infrastruktur TI yang penting.

“Penyimpanan berbasis NVMe ini memungkinkan pengguna untuk menikmati kecepatan server hingga sepuluh kali (sepuluh kali) lebih cepat dari penyimpanan biasa,” kata Fani Fatullah, CTO Eranyacloud pada kesempatan yang sama.

Untuk database, Eranyacloud memiliki dua lokasi pusat data di Indonesia dengan Tier 4 dan Tier 3. Dua zona yang tersedia memungkinkan pengguna untuk membuat skema pemulihan bencana.

“Skemanya adalah mereplikasi layanan/aplikasi pada dua mesin fisik yang terpisah untuk meminimalkan dampak kegagalan infrastruktur akibat bencana yang tidak terduga,” tambah Fani yang kami lansir dari https://dakwahnu.id/.

Eranyacloud juga akan memberikan bantuan kepada nasabah yang membutuhkan bantuan dalam mematuhi peraturan infrastruktur TI yang berlaku, termasuk peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).

Dukungan ini menjadikan Eranyacloud sebagai mitra infrastruktur TI yang andal dan layanan cloud computing-nya dapat digunakan oleh semua level bisnis, mulai dari usaha kecil menengah (UKM) hingga perusahaan besar.

Sumber :